Kamu
Sifat manusia itu.
Ketika senang tak ingat. Kalau lagi susah baru ingat. Kalau nggak bisa kamu
saja. Udah dibilangin bareng-bareng saja. Dia bilang aku lagi sakit nggak bisa.
Kesana yuk? Saya bilang nggak bisa. Malah makin menjadi kata-kata bualan yang
keluar dari mulut lebarnya. Manusia macam apa kamu?
Bertahan.
***
Sabar itu katanya tidak boleh terbatas.
Karena nanti jadi putus asa. Tapi lagi dan lagi dia selalu memanfaatkan. Yang
lama-lama bisa membuat sebel juga. Dibaikin malah ngelunjak. Dikasih hati minta
jantung. Dikasih satu kilo minta sepuluh kilo. Kawan macam apa kamu?
Masih bertahan.
***
Yah, kau sungguh hebat. Pintar bermain
kata. Itu aku suka. Meski kau sempurna. Tapi kenapa tak mencoba sedikit saja
dari kesempurnaanmu itu untuk belajar yang namanya mandiri. Apa kau tidak
mengenal dengan mandiri? Aku capek sama kamu kalau begini terus.
Nyadar nggak sii kalo
itu kamuu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar