Rabu, 04 April 2012


Kamu
     Sifat manusia itu. Ketika senang tak ingat. Kalau lagi susah baru ingat. Kalau nggak bisa kamu saja. Udah dibilangin bareng-bareng saja. Dia bilang aku lagi sakit nggak bisa. Kesana yuk? Saya bilang nggak bisa. Malah makin menjadi kata-kata bualan yang keluar dari mulut lebarnya. Manusia macam apa kamu?
     Bertahan.
***
     Sabar itu katanya tidak boleh terbatas. Karena nanti jadi putus asa. Tapi lagi dan lagi dia selalu memanfaatkan. Yang lama-lama bisa membuat sebel juga. Dibaikin malah ngelunjak. Dikasih hati minta jantung. Dikasih satu kilo minta sepuluh kilo. Kawan macam apa kamu?
     Masih bertahan.
***
     Yah, kau sungguh hebat. Pintar bermain kata. Itu aku suka. Meski kau sempurna. Tapi kenapa tak mencoba sedikit saja dari kesempurnaanmu itu untuk belajar yang namanya mandiri. Apa kau tidak mengenal dengan mandiri? Aku capek sama kamu kalau begini terus.
Nyadar nggak sii kalo itu kamuu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar